Desa Purworejo

Rabu, 2 Juli 2025 – Dusun Nabin Kulon, Desa Purworejo, Kecamatan Candimulyo

Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani, Dusun Nabin Kulon, Desa Purworejo, Kecamatan Candimulyo, mengadakan kegiatan praktik pembuatan Trichoderma yang diikuti oleh seluruh anggota Kelompok Tani Karyo Utomo. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif pemberdayaan petani agar mampu memproduksi sendiri agen hayati ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan tanah dan tanaman.

Acara dimulai dengan sesi persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan Trichoderma. Bahan-bahan yang digunakan antara lain jagung pecah dan bibit jamur Trichoderma. Adapun alat-alat yang digunakan meliputi panci besar, kompor, lilin, plastik bening, nampan, dan centong.

Proses pembuatan diawali dengan mencuci jagung pecah hingga bersih, kemudian dikukus selama 15 menit. Setelah itu, jagung didinginkan di atas nampan, lalu dimasukkan ke dalam plastik sebanyak 7 sendok makan per plastik. Jagung dalam plastik tersebut kemudian dikukus kembali selama 1 jam untuk memastikan kebersihannya dari mikroorganisme yang tidak diinginkan.

Setelah didinginkan kembali, jagung yang telah matang dicampur dengan bibit jamur Trichoderma secukupnya. Selanjutnya, plastik ditutup rapat dan direkatkan menggunakan lilin. Proses fermentasi berlangsung selama 1 hingga 2 minggu, hingga jamur tumbuh merata dan siap digunakan sebagai agen pengendali hayati maupun pupuk organik.

Peserta pelatihan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh antusias. Mereka tampak aktif bertanya dan mencatat setiap tahapan yang dijelaskan oleh narasumber. Diharapkan setelah kegiatan ini, para petani dapat memproduksi Trichoderma secara mandiri dan membagikan ilmunya kepada sesama petani di wilayah sekitar.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan berbasis lingkungan. Kelompok Tani Karyo Utomo berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi demi kemajuan pertanian lokal.