Optimalisasi Kelembapan Media Cacing dan Pembuatan Kompos Organik: Pelatihan Implementasi Sistem Tetes Penyiraman Otomatis untuk Efisiensi dan Produktivitas Maksimal
Upaya modernisasi praktik pertanian di Indonesia , KKN UNDIP TIM II Desa Purworejo berhasil menyelenggarakan pelatihan inovatif dengan mengangkat tema "Implementasi Sistem Tetes Penyiraman Otomatis untuk Pengoptimalan Kelembapan Media Cacing dan Produksi Kompos." Pelatihan tersebut memiliki sasaran kelompok tani dari Desa Purworejo yang dapat mengembangkan teknologi baru guna meningkatkan produktivitas dari produksi pertanian Desa Purworejo.
Pentingnya menjaga media cacing dalam hal kelembapan sebagai bagian integral dari rantai produksi kompos yang memiliki kualitas tinggi, dengan memanfaatkan sistem alat tetes penyiraman otomatis, para petani dapat memastikan media cacing dalam kondisi yang optimal tanpa perlu melakukan pengawasan manual secara intensif. Teknologi yang diterapkan ini dapat diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi cacing serta kompos organik, yang mana merupakan sumber nutrisi alami bagi tanaman.
Sistem tetes penyimpan otomatis tidak hanya memudahkan pengelolaan perternakan cacing, tetapi juga berperan penting dalam proses pembuatan kompos berkualitas. Dengan menjaga kelembapan yang tepat, dalam proses dekomposisi organik menjaga lebih efisien, yang menghasil kompos yang kaya akan nutrisi.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi mulai dari teori dasar sistem tetes penyiraman otomatis hingga penerapannya secara praktis di lapangan. Para peserta diajarkan cara mengintegrasikan sistem ini dalam peternakan cacing mereka, serta memanfaatkan limbah organik yang dihasilkan untuk pembuatan kompos. Dalam sesi praktik, peserta melakukan simulasi pengaturan sistem penyiraman otomatis serta cara memanfaatkan media cacing yang telah digunakan sebagai bahan kompos berkualitas. Pelatihan ini juga membuka ruang diskusi antara kelompok tani dan para ahli untuk saling berbagi pengalaman serta menemukan solusi atas tantangan yang dihadapi dalam produksi cacing dan kompos. Peserta sangat antusias mempelajari pendekatan baru ini, yang dinilai dapat menghemat waktu dan tenaga, serta meningkatkan hasil pertanian secara keseluruhan.
Sebagai tindak lanjut, Mahasiswa KKN UNDIP TIM II memberikan pendampingan lebih lanjut bagi kelompok tani yang ingin menerapkan teknologi ini di lahan mereka. Diharapkan, melalui penerapan teknologi ini, kelompok tani dapat lebih produktif dalam menghasilkan cacing dan kompos berkualitas tinggi, yang akan mendukung pertanian organik yang berkelanjutan di Indonesia. “Pelatihan ini memberikan wawasan baru bagi kami tentang bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan produksi pertanian secara keseluruhan. Saya optimis bahwa teknologi ini akan membawa manfaat besar bagi kelompok tani kami,” ujar Bapak Muzaeni, salah satu peserta dari kelompok tani di Desa Purworejo.
Dengan pelatihan ini, diharapkan kelompok tani dapat lebih maju dalam mengadopsi teknologi yang mendukung keberlanjutan dan efisiensi dalam praktik pertanian mereka. Inovasi seperti ini merupakan langkah penting untuk memastikan sektor pertanian Indonesia terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi para petaninya.
Penulis: Ladaina Nurul Aulia / Teknologi Rekayasa Otomasi
KKN UNDIP TIM II 2023/2024