Minggu (18/8), Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut dengan KKN merupakan salah satu program dari beberapa universitas yang ada di Indonesia, yang bertujuan untuk mendidik, melatih, dan memberikan bekal kepada mahasiswa agar bisa bersosialisasi dengan kehidupan nyata terutama dengan masyarakat yang mempunyai keragaman budaya, adat istiadat dan perilaku yang berbeda-beda, dan dengan adanya perbedaan tersebut diharapkan mahasiswa mampu membuat program yang bisa membuat mereka berbaur dengan masyarakat tempat mereka melakukan kegiatan kuliah kerja nyata yang mempunyai perbedaan karakter.
Dalam menyikapi hal ini, pihak Universitas Diponegoro Semarang membuat program yang wajib diikuti oleh mahasiswanya. Salah satu wilayah yang menjadi tempat direalisasikannya kegiatan kuliah kerja nyata adalah Desa Purworejo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.
Salah satu program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa adalah “Pelatihan Pembuatan dan Pengenalan Board Game sebagai Media Pembelajaran”. Program kerja ini merupakan salah satu program individu yang disosialisasikan kepada guru matematika kelas 5 di MI Al-Hidayah Purworejo. Pelatihan dilakukan secara langsung oleh mahasiswa kepada Marsih selaku guru kelas dengan jumlah siswa sebanyak 13 siswa.
Sasaran utama dari program kerja ini adalah guru, dengan harapan guru akan dapat mengembangkan dan menciptakan cara baru bagi siswanya dalam belajar sehingga bisa meningkatkan hasil dan mutu pendidikan sesuai dengan harapan. Board game kali ini menggunakan permainan ular tangga, sehingga siswa sangat senang dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika di kelasnya. Hal ini bisa dilihat secara langsung dari antusiasme siswa pada saat mengikuti proses pengenalan yang menjadi semakin tertarik dan asyik belajar matematika. Marsih yang ditemui di sela kesibukannya menyatakan sangat berterima kasih dengan adanya program kerja tersebut, “Hal ini sangat membantu kami dalam mengajar, dan menambah semangat siswa dalam belajar”, kata Marsih.
Oleh karena itu, Ibu Marsih berharap ada metode-metode lain dalam rangka untuk membantu proses pembelajaran sehingga kedepannya siswa bisa untuk mempunyai keinginan untuk belajar, karena dengan metode belajar yang diterapkan bisa membantu siswa dalam belajar, bisa menghilangkan kejenuhan dalam diri siswa karena belajar menjadi lebih menyenangkan, apalagi belajar matematika yang notabene merupakan pelajaran yang menakutkan dan membosankan bagi kalangan pelajar. Selain itu, diharapkan juga mahasiswa Undip Semarang bisa memberikan dampak yang positif bagi adik-adik siswa MI Al-Hidayah Purworejo dan bisa menjadi contoh yang baik. (Syahna)